Menjadi Manusia Seutuhnya

Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” (Luk 11:23)

Sahabat Vinsensian yang terkasih,

Rumah tidak hanya berupa bangunan, tetapi juga termasuk pemilik rumah serta barang-barang yang ada di dalamnya. Rumah perlu dijaga dan dirawat agar tetap menjadi rumah yang nyaman. Manusia yang meliputi tubuh, jiwa dan roh, ibarat sebuah rumah. Kemanusiaan kita perlu dirawat agar kita tetap menjadi manusia seutuhnya. Dan untuk menjadi manusia yang utuh, kita tidak bisa berjalan sendirian. Kita membutuhkan kekuatan Allah, sumber dari segala sumber kekuatan. 

Sahabat Vinsensian, ketika Tuhan yang menjadi penjaga dan pemilik rumah batin kita, kita percaya bahwa kita akan mampu menjadi manusia yang bisa memanusiakan manusia lainnya. Kebersatuan kita dengan Tuhan setiap hari melalui Ekaristi, bacaan Kitab Suci, doa-doa kita, dan tetap hidup dalam kasih akan menjadi kekuatan bagi kita untuk tetap bertahan dalam kerasnya hantaman kehidupan yang bisa merobohkan rumah batin kita. Mari kita mohon Rahmat Tuhan agar kita dimampukan untuk tetap menjadi milik Tuhan dan setia merawat apa yang telah dipercayakan kepada kita. Tuhan memberkati.

“Serahkan dirimu pada pelukan Tuhan dengan harapan bahwa Dia sendiri akan menggenapi dalam dirimu apa yang Dia harapkan darimu dan akan memberkati apa pun yang kamu lakukan untuk-Nya. Karena itu, jagalah hatimu agar selalu siap menerima damai sejahtera dan sukacita dari Roh Kudus. Setialah kepada-Nya, dan Kebaikan Ilahi akan berpihak kepadamu.” (St. Vincentius de Paul)