
Lebih Mementingkan Penampilan
Luar daripada Dalam
Peringatan Wajib St. Teresia dari Yesus
Lukas 11:42-46
Yesus kembali menegur ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi atas kemunafikan mereka. Mereka begitu teliti dalam menjalankan hukum agama, bahkan sampai menghitung persepuluhan dari rempah-rempah kecil, namun mereka mengabaikan hal-hal yang lebih penting, yaitu keadilan dan kasih Allah. Mereka lebih mementingkan penampilan luar yang saleh, tetapi hati mereka jauh dari Tuhan. Yesus mengecam mereka karena mereka lebih mencintai pujian manusia daripada pujian dari Allah.
Yesus juga mengkritik mereka karena membebani orang lain dengan aturan-aturan yang berat, sementara mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Mereka membangun makam bagi para nabi yang telah dibunuh oleh nenek moyang mereka, namun mereka sendiri memiliki semangat yang sama untuk menolak dan menganiaya utusan-utusan Allah. Mereka adalah pewaris dari dosa-dosa nenek moyang mereka.
Renungan ini mengajak kita untuk memeriksa diri kita sendiri. Apakah kita lebih mementingkan penampilan luar yang saleh daripada hati yang tulus di hadapan Tuhan? Apakah kita membebani orang lain dengan aturan-aturan yang berat, sementara kita sendiri tidak mau melakukannya? Marilah kita belajar untuk mengasihi keadilan dan kasih Allah, serta memperlakukan orang lain dengan kasih dan belas kasihan. Janganlah kita menjadi seperti ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang munafik, tetapi jadilah pengikut Kristus yang sejati, yang hidup dalam kebenaran dan kasih.